Ahli-ahli konservasi asal Inggris menemukan kelelawar langka di hutan  Sumatera. Kelelawar yang ditemukan dikenal dengan nama barong ridley  (Hipposideros ridleyi), spesies yang tergolong terancam punah dalam  daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Spesies kelelawar itu ditemukan di fragmen hutan yang luasnya hanya 300  hektar. Fragmen tersebut dikelilingi perkebunan kelapa sawit yang dibuka  di area hutan dan diperluas sehingga merambah habitat yang penting bagi  kelangsungan hidup hewan langka.
Peneliti mengatakan, penemuan itu menunjukkan bahwa fragmen hutan  sekecil apa pun tetap berharga untuk dilestarikan. Para pengelola  perkebunan kelapa sawit wajib mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan  pelestarian.
Fragmen hutan tempat penemuan kelelawar tersebut adalah bagian dari  hutan yang dikelola oleh pemilik perkebunan kelapa sawit. Dalam rangka  melestarikan kehidupan liar, peneliti meminta para pemilik perkebunan  untuk mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan pelestarian.
Lebih lanjut, peneliti mengatakan bahwa jaringan fragmen-fragmen hutan  mungkin cocok untuk melestarikan spesies-spesies tertentu. �Komunitas  ilmiah mesti membantu komunitas bisnis sehingga kehidupan liar yang  terancam bisa tetap eksis di wilayah yang dikelola dalam jangka  panjang,� kata Matthew Struebig dari Queen Mary, University of London,  salah satu anggota tim peneliti.
Pembahasan tentang isu konservasi dan keterkaitannya dengan perkebunan  kelapa sawit dilakukan pada Selasa (8/11/2010) di Jakarta.
Sophie Persey dari Zoological Society of London sekaligus Manajer Proyek  Perkebunan Kelapa Sawit mengatakan, �Perlindungan hutan selalu menjadi  prioritas dalam konservasi. Namun, jika program perluasan perkebunan  kelapa sawit tetap dilakukan, maka melindungi fragmen hutan dalam  perkebunan kelapa sawit juga menjadi hal yang penting untuk  mempertahankan keanekaragaman hayati Indonesia.�    
Barong Ridley Adalah Kelelawar Langka Dari Hutan Sumatera
JMG
0
تعليقات


إرسال تعليق